Ketika kamu pergi jujur tak ada rasa kehilangan sdikitpund, sampai saat2 semua hal yang pernah bercerita tentangmu benar2 bisu...
Lantas hatiku berdecak, siapa yang kelak menaruh telinga untuk semua cerita bodohku, lalu mengajakku tertawa bersama...
Yang mengajarkan tentang mimpi, cita2 dan percaya itu bukan lain ialah kamu...
Selang waktu berjalan hatikupun ikut terganti... cerita tentangmu nyaris layu tinggal jadi bahan tertawaan....
Sampai kau beberapa kali menengok sekedar menyapa tentang masa itu, yang skarang ku sebut hilang...
Takjub. Semua terekam sempurna dalam benakmu.
dan ketika skarang ku sdikit berharap kau yang kan ada dihari depanku, ternyata kau tlah jenuh dengan protesq akan kau dan pribadimu yang sedikit asing buatku....
kamu hilang... buatku kamu tlah lama hilang.... dirimu yang tak pernah serumit tatanan kata2mu kini berganti....
citamu yang ujungya telah kau genggam erat, buatmu terlilit hingga tak leluasa menyampaikan sayang sperti dulu... sperti yang ku suka....
maaf rasa yang sering datang dan pergi ini, banyak memaksaku untuk mengubah masa.... kalau skarang salah bila kau terus hidup dengan sesuatu yang buram...
aku ingin kamu. Tapi kau sudah mengiyakan kalau semua tlah berubah. Padahal aku ingin kamu... kamu yang skarang dengan candaan sesederhana dulu....
[Eg]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment Please