Natal, Natal, Natal...
![]() |
elis in preparing Christmas |
Memasuki Desember, toko2, rumah2, en tidak lupa Greja2 semua sudah mulai penuh dengan ornamen Natal. Pohon Natal dengan kerlap kerlipnya, hiasan serba merah hijau en emas tergantung dikanan kiri en hampir semua sudut. Juga lagu2 en musik Natal yang dipasang dengan volume yang sedikit lebih lantang berlirik "merry Christmas!". Belum lagi ibu2nya, yang dah sibuk menjajaki pertokoan baju, pakaian, kain, hiasan, dan toko bahan kue. Ibu2 bapak2 paduan suara juga tidak letih berkumpul en latihan rutin. Persekutuan2 kristiani di berbagai instansi, kampus, dan sekolah2 tidak kalah dengan persiapan mreka juga. Para anak2 sekolah Minggu, Pemuda dan Remaja Greja, semua sibuk latihan ini itu untuk meriahkan Natal. Natal dan Natal.
Yups, semua juga tahu Natal itu hari kelahiran Yesus di dunia duaribu tahun silam... bukan cuma dongeng belaka, kalo Dia yang dikandung perawan Maria oleh Roh Kudus itu adalah sebuah Mujizat, Dia yang sempurna itu bukan hasil persetubuhan Manusia. Dia Immanuel, Dia Yesus. Let's sing, "NamaNYA Penasehat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai...". sejak lahirnya saja sebuah mujizat dan diselama didunia selalu dan selalu dipenuhi oleh Mujizat... Natal adalah semua tentang kelahiran Yesus...
Natal, mengajarkan kita sebuah kasih, karena besarnya kasih ALLAH akan dunia ini sampe2 Ia merelakan anakNYA turun langsung ke dunia. Natal, moment untuk memaknai sebuah kerendahan hati, Putra Natal yang adalah sang Raja Jagat, bersedia lahir di sebuah tempat kotor yang hina. Natal, mengajak kita memberi diri untuk melayani, seperti Maria yang mau menanggung resiko besar demi penggenapan janji Allah atas dunia. Natal juga berarti memberi yang terbaik, seperti Allah yang memberi anaknya, seperti tiga orang Majus dengan emas, kemenyan dan Mur-nya. bukan cuma itu, Natal juga momen tuntuk segala puji2an, seperti Malaikat didepan para Gembala. juga sebuah ucapan syukur, pastinya oleh semua umat manusia untuk Dia yang tlah datang. Itulah Natal. So, tidak ada yang salah dengan semua persiapan2, kesibukkan, en tradisi2 Natal yang sering kita lakonkan tyap Tahunnya. Asalkan semuanya tidak mengurangi makna Natal itu sendiri, dan selalu ditujukan buat TUHAN YESUS. Natal yang sudah identik dengan perayaan, ngumpul, kue, makanan, kado, dan juga minuman.
Itulah Natal. dengan semua makna yang sesungguhnya, dengan kesibukan2 dan segala persiapan yang dimaknai sebagai Natal oleh orang2 termasuk saya... this is Christmas. the day that everyone preparing for. And one thing absolutely, Thats all, kembali lagi hanya untuk Tuhan Yesus. :):)
Selamat Natal semua...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment Please