saya tidak mungkin mau jatuh dikesalahan yang sama... apalagi dengan orang yang sama..
tapi, apa betul semua ini kesalahan?
semua tampak terlalu berbeda jika dia disampingku...
hm, kenapa mesti ada perbedaan?
dan kenapa satu kata yang sering diagung-agungkan banyak orang yaitu cinta,
tidak mampu membela dirinya sendiri?
dan kenapa,
begitu saya mulai mengenal semuanya,
semua harus dibantah mentah-mentah oleh iman saya?
kalau boleh jujur,
sekarang saya merasa semua tidak begitu adil buat saya.
mungkin kekanak-kanakkan.
tapi kebingungan ini nyaris menggoyahkan prinsip saya...
kenapa TUHAN tidak langsung mengirimkan pengganti kesalahan itu?
supaya kesalahan berganti menjadi sesuatu yg tepat, yang semestinya.
supaya tidak ada lagi kebimbangan.
Sumpah, saya cuma tidak berani mencintai suatu kesalahan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment Please